
Perbedaan utama antara SPD AC (Surge Protection Device untuk Arus Bolak-Balik) dan DC SPD (Surge Protection Device untuk Arus Searah) terletak pada jenis arus listrik yang mereka lindungi serta karakteristik teknisnya. Berikut penjelasan lengkapnya:
1. Jenis Arus yang Dilindungi
Jenis SPD | Melindungi Sistem | Contoh Aplikasi |
---|---|---|
AC SPD | Arus bolak-balik (AC) | Instalasi listrik rumah, kantor, gedung (220V/380V AC) |
DC SPD | Arus searah (DC) | Sistem panel surya (PLTS), baterai, sistem DC lainnya |
2. Tegangan Kerja (Rated Voltage)
- AC SPD: Umumnya dirancang untuk tegangan 230V atau 400V AC.
- DC SPD: Dirancang untuk tegangan 12V, 24V, 48V, hingga 1000V DC (tergantung sistem DC, seperti PLTS).
3. Karakteristik Pemutusan Arus
- AC SPD:
- Mengandalkan sifat alami arus AC yang memiliki nol-crossing (arus bolak-balik melewati nol), sehingga lebih mudah memadamkan lonjakan.
- DC SPD:
- Arus DC tidak memiliki nol-crossing, sehingga lebih sulit dipadamkan saat terjadi lonjakan. Oleh karena itu, DC SPD dirancang dengan sistem pemadam busur api (arc extinguishing) khusus dan spesifikasi lebih tinggi.
4. Desain & Komponen Internal
- AC SPD: Biasanya memiliki desain lebih sederhana karena karakteristik AC yang lebih mudah ditangani.
- DC SPD: Menggunakan komponen khusus seperti varistor dan spark gap yang disesuaikan dengan DC, serta gap isolasi lebih lebar untuk mencegah arcing yang berkepanjangan.
5. Aplikasi dalam Sistem PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya)
Dalam instalasi PLTS:
- DC SPD dipasang di sisi panel surya (string DC) untuk melindungi inverter dari lonjakan tegangan akibat petir.
- AC SPD dipasang di sisi keluaran inverter (AC output) untuk melindungi jaringan rumah/listrik dari lonjakan.
6. Standar & Sertifikasi
- AC SPD mengacu pada standar seperti IEC 61643-11 untuk sistem AC.
- DC SPD juga mengikuti standar tersebut, tetapi memiliki pengujian dan klasifikasi berbeda, misalnya Type 1 / Type 2 untuk sistem PV (photovoltaic).
Kesimpulan:
Perbedaan | AC SPD | DC SPD |
---|---|---|
Jenis Arus | AC (bolak-balik) | DC (searah) |
Tegangan Umum | 230V/400V | 12V – 1000V+ |
Aplikasi | Instalasi listrik bangunan | Sistem PLTS, baterai |
Karakteristik Pemadaman | Lebih mudah karena nol-crossing | Lebih sulit, perlu sistem pemadam busur |
Harga | Umumnya lebih murah | Lebih mahal karena spesifikasi lebih tinggi |
Jika kamu sedang menginstal sistem tenaga surya (PLTS), penting untuk menggunakan SPD DC dan SPD AC secara bersamaan untuk perlindungan maksimal terhadap lonjakan listrik akibat petir atau gangguan lainnya.